Cara Menghubungkan Saklar dan stopkontak
Setelah sebelumnya Saya posting tentang "cara memasang saklar" dan "Cara memasang kabel listrik di stopkontak" kini kedua cara tersebut Saya gabungkan menjadi satu.
Beberapa tempat di ruangan kadang-kadang memerlukan stopkontak dan saklar yang di tempatkan berdekatan. Saklar dan stopkontak dijual terpisah atau ada pula yang telah menyatu sehingga bila dipasang ditanam di dinding tembok hanya memerlukan satu lubang untuk tedus.
Untuk Pemasangan tidaklah begitu rumit, hanya memerlukan tiga buah kabel yang menghubungkan jalur utama ke saklar, stopkontak, dan lampu. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca uraiannya di bawah ini:
Persiapan alat dan bahan:
tang kombinasi, obeng, isolasi, saklar, stopkontak, kabel.
Keterangan gambar:
Beberapa tempat di ruangan kadang-kadang memerlukan stopkontak dan saklar yang di tempatkan berdekatan. Saklar dan stopkontak dijual terpisah atau ada pula yang telah menyatu sehingga bila dipasang ditanam di dinding tembok hanya memerlukan satu lubang untuk tedus.
Untuk Pemasangan tidaklah begitu rumit, hanya memerlukan tiga buah kabel yang menghubungkan jalur utama ke saklar, stopkontak, dan lampu. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca uraiannya di bawah ini:
Persiapan alat dan bahan:
tang kombinasi, obeng, isolasi, saklar, stopkontak, kabel.
Keterangan gambar:
- + = Kabel positif/fasa
- - = Kabel negatif/netral
- G = Kabel ground
- ST = Stopkontak
- L = Lampu
- Sambungkan kabel positif (fasa) dan kabel negatip (neteral) dari jalur utama instalasi listrik ke masing-masing baud terminal yang ada pada stopkontak.
- jumper/hubungkan terminal stopkontak yang tersambung dengan jalur positif ke salah satu terminal saklar.
- Hubungkan terminal saklar yang lainnya langsung ke terminal fitting lampu.
- Tarik kabel negatif dari jalur utama ke terminal fitting lampu yang lainnya.